Sayangku
terlalu sering kumenyakitimu
Terlalu
sering air matamu menetes karenaku
Semuanya
tanpa kusengaja
Semuanya
tanpa sadar kulakukan
Sayangku,
mungkin kau bosan ketika ku bilang”maaf”
Mungkin
kau bosan bila ku mengajak berdamai
Tapi
itulah yang bisa kuucapkan
Itulah
dari dirimu yang kuharapkan
Memang,
kadang tak mudah tuk memaafkan
Memang
tak mudah untuk melupakan
Tapi
percayalah sayang
Aku
hanya ingin keharmonisan
Sayangku,
sudah lama kita berumahtangga
Ku
sering bilang padamu
Ku
kan berusaha memperbaiki diri
Dari
tindakan yang menyakiti
Sayangku,
maafkan aku bila kau marah padaku
Maafkan
aku bila kelakuanku menyakitkanmu
Sungguh
aku tak berniat sejahat itu
Sungguh
cintaku tetap tulus untukmu
Istriku..
dalam rumah tangga, kadang ada prahara
Kadang
cobaan datang melanda
Sanggupkah
kita menghadapinya
Asal
bersama, tentu kita bisa
Sayangku…
jauh dan mungkin sangat jauh
Jika
kuharus menyakitimu
Malah
ku ingin selalu menyayangimu
Ku
tak ingin ada air mata kesedihan di matamu
Sayangku..
dirimu tak bisa tergantikan
Sejak
awal kita berikrar
Itu
bukanlah sekedar bualan
Kaulah
yang teristimewa dalam kehidupan
Kekasihku…
ku akui banyak godaan di luar
Bahkan
ganasnya melebihi ular
Tapi
ketika ku ingat dirimu
Maka
semuanya segera pudar
Sayangku..
dalam hidup kadang kita kesandung
Aku
juga demikian sayang..
Namun
aku kan terus berusaha tuk bangun
tuk
coba meretas harapan
Sayangku..
Maafkan
jika aku masih jauh dari harapan
Tapi
janganlah itu membuatmu berpaling
Kubutuh
dirimu tuk perbaikan
Janganlah
bilang ”cape deh” gara-gara kekesalan
Tuhanku
yang Maha Pengasih
Penuhi
hati kami dengan cinta suci
Jangan
biarkan hati kami gersang
Jadikan
hidup kami selalu tenteram
Lupa ngambil puisi ini dari blog mana..
Maaf ya mas/mbak yang merasa punya, puisi ini saya copy karena memang maknanya bener-bener ngena. Terimakasi yaaaa.
Lots Of Love
-Lilian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar